Dana Bos Untuk Sd Naik Jadi Rp 800 Ribu/Siswa

Kenaikan dana pendidikan dalam APBN 2015 berdampak pada kenaikan alokasi dana BOS.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memastikan kenaikan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Untuk jenjang SD (SD), pemerintah menaikkan alokasi dana BOS yang ketika ini Rp 580 ribu/siswa/tahun menjadi Rp 800 ribu/siswa/tahun.

Direktur Pembindaan Ditjen Dikdas Kemendikbud Didik Suhardi dilansir dari JPNN (04/10/2014) mengatakan, kenaikan dana pendidikan dalam APBN 2015 berdampak pada kenaikan alokasi dana BOS. Anggaran fungsi pendidikan dalam APBN 2015 mencapai Rp 409,1 triliun.

Anggaran fungsi pendidikan mengalami kenaikan sebesar Rp 5,2 triliun dari APBN 2014. Anggaran yang setara dengan 20 persen dari total belanja negara itu terbagi menjadi dua. Sebesar Rp 154,2 triliun dikelola pemerintah sentra dan sebesar Rp 254,9 triliun dikelola pemerintah daerah.

Didik menyampaikan pencairan dana BOS tetap memakai sistem yang sudah berjalan tahun ini. Dana BOS dikirim dari pemerintah sentra ke pemerintah provinsi. Kemudian eksklusif dikirim ke masing-masing rekening sekolah akseptor dana BOS.

Dana BOS disalurkan setiap tiga bulan sekali dan dicairkan di awal periode. Misalnya untuk periode Januari-Maret, dana BOS akan dicairkan di awal Januari. Dengan demikina, dana BOS sanggup dipakai untuk biaya operasional sekolah tiga bulan ke depan.

Dengan kenaikan alokasi dana BOS ini, pembelajaran di SD yang ketika ini sudah gratis semakin berkualitas. Selain itu, diperlukan tidak ada alasan lagi bagi sekolah untuk mengutip uang-uang pendidikan ke siswa.

Advertisement